Thursday, June 16, 2011

الأمانة

gambar bersama AJK tertinggi Kelab Rukn Bahasa Arab sesi 2011/12

Bismillah

Ku biarkan kalam berbicara
KU biarkan pena merungkai kata-kata
Ku biarkan minda mentafsir segalanya
Ku biarkan hidayah menyinari hati yang buta

Alhamdulillah syukur dengan inayahNya..kita masih diberi peluang untuk terus hirup dan menikmati nikmat kurnianNya yang tak terkira..namun kita tetap mungkiri pengabdian kita kepadaNya..moga Allah sentiasa mengampuni dosa-dosa kita..

Alhamdulillah sedar tak sedar dah nak masuk minggu ke-3 menyambung pelajaran di asasi Akademi Pengajian Islam Nilam Puri,Kelantan dalam asasi Pendidikan Islam semester 3..maknanye tinggal satu sem lagi berada di negeri serambi mekah ini..dah tak lama dah tu..banyak yang kena gilap dan usahakan ni..chayok2..

yang pastinye sem ini banyak menguji diri ini..banyak amanah yang terpikul di bahu ini..moga terus diberi kekuatan utk terus berkhidmat demi ad-Deen yang tercinta ini..moga Allah sentiasa menunjukkan pada kita jalan yang terbaik kerna diri ini dalam proses belajar..

Sesungguhnya sahabat..tarbiah yang kita lalui ini adalah satu proses yang memerlukan mujahadah dari diri kita untuk mencapai sebuah impian yang kita impikan selama ini..

Sesungguhnya tabiat dakwah yang lurus dan berlandaskan manhaj yang tulen terdiri dari 3 unsur utama :

1) susah tapi tetap
- ia adalah susah tapi hasilnya terjamin(tetap)

2) panjang tapi terpelihara keasliannya
- kita ingin melahirkan dari dakwah dan tarbiah kita ini peribadi yang asholah (asli)

3) lambat tapi hasilnya terjamin

- dakwah adalah kita berurusan dengan manusia bukan alat..ia bermain dengan perasaan manusia itu sendiri

-dakwah adalah proses yang berterusan dan menitikberatkan 7 maratib amal dan perlu melalui 3 marhalah iaitu 1)taarif 2)takwin 3)tanfiz..secara bertahap..tidak boleh gopoh dan tergesa-gesa..kerna itu bukan dakwah yang mengikut manhaj...

Friday, June 10, 2011

Ciri-ciri Dakwah Islamiah..


1. Bina' ( membina ) -

Dakwah islam adalah dakwah yg membina bukan meruntuhkan. pada peribadi, sifat2 positif dan potensi yang ada pada peribadi dibina dan dikembangkan. Sifat2 negatif dan kelemahan dikurangkan dan diperbaiki. Seumpama window dkt komputer, yg kita nak guna kita maximizekan, yg kita tak nak guna kita minimizekan. Begitulah kita dengan manusia2 lain. Kita terpaksa menumpang kelebihan dan potensi setiap org yg kita jumpa. Maka, kita akan cuba untuk sama-sama membina dan meningkatkan kelebihan dan potensi yang ada. Jika kita sibuk dengan kekurangan dan sifat negatif setiap orang yang kita jumpa , kita tak akan dapat apa-apa kecuali perkara-perkara negatif dan kekurangan-kekurangan. Maka, ciri pertama dakwah islam adalah bina'.

2. Rabbani (ketuhanan) -

Rabbani adalah melepaskan diri dari segala keinginan-keinginan lain kecuali apa yang dikehendaki oleh Allah. Kerana apa yang pada kita semuanya dari Allah dan semuanya milik Allah. Maka apa yang kita perbuat semuanya mestilah mengikut lunas-lunas yg ditetapkan oleh Allah dan kepadaNya dipersembahkan segala amal dan perbuatan. Apalah yang nak diharapkan daripada manusia-manusia berpotensi tinggi yang bersama kita jika mereka tidak ada sifat rabbani?. Adakah kita boleh mengharapkan kebaikan dari manusia yang mempergunakan potensinya untuk kepentingan hawa nafsunya?

3. Tajammu' (menghimpun/mengumpul) -

Simbiosis merupakan hubungan yang paling dominan dalam kehidupan. Tumbuhan, haiwan, unsur-unsur alam dan manusia sendiri hidup berdasarkan hubungan ini. Sentiasa saling memerlukan. setiap satu menumpang dan mempergunakan kelebihan yang lain. Atas dasar itu, ciri dakwah islam yang ketiga adalah menghimpun. Apa yang akan terjadi jika ada potensi dan bersifat rabbani, tetapi berpecah-pecah dan bersifat individualistik?

4. Ihtifal wa kifah (Berjuang dan menanggung beban) -

Setelah terbentuk ciri-ciri di atas, maka akan wujudlah sifat berjuang dan menanggung beban. sifat ini akan wujud secara natural setelah terbentuknya ciri-ciri sebelumnya. Inilah rahsia dakwah ar- Rasul S.A.W yang menghasilkan generasi demi generasi yang mewarnakan dunia ini dengan ciri-ciri islam. Tidak terkesan dan tercemar dengan ciri-ciri jahiliah kecuali hanya seperti debu-debu yang melekat, apabila disapu maka hilangkan.

Wednesday, June 8, 2011

kenapa harus TARBIYAH???



Kenapa Harus Tarbiyah?


Tarbiyah pada masa ini telah menjadi fenomena tersendiri di kebanyakan tempat di seluruh dunia tak terkecuali Malaysia yang kita cintai ini. Terbukti dengan maraknya kajian keislaman yang diadakan hampir di seluruh tempat terutama di lingkungan orang-orang yang berada di institusi pendidikan.


Di tengah kehidupan yang serba hedonisme dan cenderung bergaya ‘westlife’ ini kehadiran Tarbiyah bagaikan setitis embun di tengah kekeringan dan gersangnya hidup. Apatah lagi dengan serangan pemikiran yang dilancarkan oleh musuh-musuh Islam menggunakan berbagai cara telah berhasil dan sangat mewarnai kehidupan bangsa kita yang majoriti adalah muslim. Sebagai khairu ummah kita harus melawannya dengan cara yang sama. Seluruh potensi yang kita miliki harus dioptimumkan. Dan langkah terawal supaya boleh mengoptimumkan potensi Al-Insaan yang ada dalam diri kita adalah Tarbiyah.


Pentingnya Tarbiyah


Tarbiyah sangat penting sebagai imuniti dalam menghadapi serangan musuh, selain sebagai wasilah penguat aqidah.Tarbiyah adalah sebuah wasilah untuk membentuk pribadi impian ummat sehingga mampu membentuk komuniti Islam yang mengakibatkan terwujudnya kembali sebuah peradaban yang ideal yang pernah dunia alami sebelum ini.

Tarbiyah yang merupakan sebuah kemestian, keharusan bagi pada da’I Islam memiliki karakteristik tersendiri yang menjadikannya ‘begitu indah’. Rabbaniyah, sebagaimana karakter Islam itu sendiri, Tarbiyah pun bersumber dan bertujuan hanya kepada Allah. Lalu tadarruj atau bertahap. Dakwah adalah sebuah proses dan tahapan, sehingga Tarbiyah pun dilakukan dan berjalan secara bertahap, step by step, sehingga tidak memberatkan dan memaksakan namun tidak juga ringan. Selain itu dalam Tarbiyah juga berlaku tawazun @ seimbang. Dan juga syaamil atau universal, merangkumi dan menyentuh semua sisi kehidupan. Karena Tarbiyah sebagai tunjang dakwah Islam yang rahmatan lil ‘alamiin –‘memanusiakan’ manusia. Terakhir dalam tarbiyah tidak mengenal kata cukup atau berhenti, ia berkesinambungan (istimror) sepanjang hidup. Atau yang disebut life education alias Tarbiyah madal hayah



Proses Tarbiyah


Tarbiyah dalam prosesnya dapat dilakukan miniml dengan tiga pendekatan; idealis, taktis, dan operacional.

Pendekatan idealis adalah jalan bagi pada da’i Islam, tidak ada jalan lain karena jalannya adalah jalan tarbawi yang memiliki

tiga karakter mendasar.


Pertama, sulit tapi hasilnya berkualitas.Proses tarbiyah ibarat menanam pohon jati, senantiasa harus dijaga dan diperlihara sehingga akarnya tetap kuat dan tidak goyah diterpa badai dan angin kencang. Karenanya jalan Tarbawi merupakan proses pembentukan pribadi dambaan.


Kedua, proses yang panjang tapi terjaga kemurniannya. Dakwah adalah jalan panjang yang tidak hanya dilalui oleh satu generasi. Akan tetapi, meski terkadang untuk mencapai target dan sasaran tertentu harus melalui sekian banyak generasi, Asholah-nya tetap terjaga dan hammasah tetap terpelihara. Tarbiyah membentuk pribadi telah yang teruji dengan panjangnya mata rantai perjalanan dakwah serta pribadi yang tak kekang karena panas dan tak lapuk karena hujan.


Ketiga, lambat tapi hasilnya terjamin. Dakwah ibarat kompetisi dan bukan perlombaan, untuk itu diperlukan kesabaran dengan ’staying power' untuk mencapai target dan sasaran dengan kualiti terjamin. Kompetisi memang terlihat lama dan lambat, akan tetapi potensi dan tenaga terdistribusi secara kolektif dan perpaduan kerjasama terarah secara baik untuk memberikan sebuah jaminan kesuksesan di akhir kompetisi. Watak perjalanan dakwah yang lambat harus dilihat dari proses dan tahapannya, bukan dari perangai para pelakunya ( da’i), karena perangai yang lambat adalah sebuah kelalaian. Dan salah satu jaminan dari proses tarbiyah adalah lahirnya kepribadian yang integral, tidak mendua, dan tidak terbelah, yang akan tampak sejauh mana keterjaminannya bila dihadapkan oleh situasi dan kondisi yang menguji integritas kepribadiannya.


Setelah ketiga faktor idealis di atas terelisasi dengan baik, maka langkah berikutnya adalah memeta langkah-langkah taktis, untuk menyeimbangkan luasnya medan dakwah dengan jumlah kader serta menyelaraskan dukungan massa dengan potensi Tarbiyah.

Terakhir adalah langkah strategis, dan dalam hal ini yang paling penting dalam sebuah perjalanan dakwah adalah fokus untuk menyusun barisan kader serta untuk menghindari terjadinya ”lost generation”, perlu dirumuskan strategi untuk membina kader-kader baru.


Penutup

Saat terjadi gelombang pemurtadan yang luar biasa di masa Abu Bakar RA. di sepertiga jazirah Arab, yang selamat kader dakwah di wilayah itu dijaga dan dipelihara. Lalu pembinaan terhadap kader-kader baru yang kebanyakan adalah tawanan perang Riddah terus dijalankan hingga masa Umar bin Khattab RA. Pada saat perang Qadisiyah, kader-kader baru yang dibina majoriti berada di garis terdepan bahkan tak jarang di antaranya kemudian terkenal sebagai panglima dan komandan pasukan Islam. Dan itulah hasil Tarbiyah (QS. Ali Imran:146)

Wednesday, June 1, 2011

Mukhayyam P3

perkhemahan terakhir buat mereka di SRIH..
segalanya tinggal kenangan..

barisan sof guru@pegawai..

Alhamdulillah..syukur kepada Illahi kerna diberi peluang untuk terus menikmati hidup ini dan yang paling penting merasai nikmat iman,islam dan tarbiah..oleh itu seharusnya sebagai tanda syukur kita melonjakkan amal kita ke arah yg lebih baik..

Alhamdulillah berbekal beberapa hari untuk pulang ke ipt..diri ini diberi peluang untuk menncuit secebis bakti dan pengalaman buat pusat pendidikan yang kucintai aka HIDAYAH..pada mulanya dilema nak pergi mukhyam f5@ darjah 6 sebagai fasi aka penyibuk..hu..alhamdulillah diberikan yang terbaik dariNya ke darjah 6..


Diberi peluang utk bersama para asatizah SRIH memang nikmat bagiku..mana taknya yang terlibat semua guru2 senior(kebanyakan pernah mengajarku di bangku sek.ren dulu)
melihat pengorbanan mereka membuat diri terkesima dan begitu kagum dan mencari2 apa sebenarnye yang menyebabkan mereka buat semua ini dan mengapa mereka masih setia berkhidmat di Hidayah sedangkan habuan berbentuk material tak seberapa jika dibandingkan guru di sekolah luar..

Alhamdulillah sedikit demi sedikit ku mengerti bahawa semuanya mereka lakukan kerna jalan yang telah mereka yakini iaitu jalan dakwah dan tarbiah ini dimana menitikberatkan dan demi melahirkan generasi pewaris dan pelapis dakwah ini..juga demi memastikan keberlangsungan dan proses membina manusia ini terus diisi posisinya oleh generasi-generasi yang mendatang..

ku masih ingat moto@cogankata yang terlekat di baju t-shirt PSFM(syabab) berbunyi :

"GENERASI AL-QURAN"

dulu moto ni tak faham langsug tapi bila dah besar ni semakin mengerti maksudnye..
p/s : (anda boleh merujuk tajuk GENERASI AL-QURAN YANG UNIK dalam buku PETUNJUK SEPANJANG JALAN dan mengkaji bahan-bahan lain utk lebih memahami)

fahamilah kalian khususnya anak Hidayah..kita dah diberi nikmat terbesar dengan disediakan sistem islami di sekolah ini dengan adanya pelbagai wasilah tarbiah e.g :qiam,mukhayam,daurah(kursus2),usrah(mentor-mentee) n macam-macam lagi..cuba try tanye sek luar..mereka tak berpeluang utk rasai semua ini..

so,sangat-sangatlah bersyukur dan jangan jadi golongan yang rugi dan menyesal bila keluar dari Hidayah ini..guna lah segala peluang yang ada..kutip sebanyak mungkin permata di bumi hidayah...
barisan ustaz@tuan..

"TARBIYAH BUKAN SEGALANYA
TAPI
SEGALANYA BERMULA DENGAN TARBIYAH"

BUKALAH HATIMU
SIAPKANLAH DIRIMU
UNTUK DIBENTUK
DAN MEMBENTUK
BINAAN-BINAAN BARU

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...