Ku biarkan kalam berbicara
Ku biarkan pena merungkai kata-kata
Ku biarkan minda mentafsir segalanya
Ku biarkan hidayah menyinari hati yang buta
Praise to Allah !
Sehingga saat ini kita diberi nafas dan peluang untuk merasai dan menghirup udara Ramadan yang pasti dan seharusnya menatijahkan dan membuahkan nafas yang segar dan sangat 'cool' dari udara-udara jahiliah dek kerana madrasah Ramadan yang telah kita lalui hampir sebulan sepatutnya
-telah membersihkan diri kita secara total dari dosa-dosa hatta karat-karat jahiliah sekalipun
-telah menjadikan diri kita bersih seperti bayi yang baru dilahirkan
-telah menjadikan kita 'allergic' dengan dosa-dosa dan kemaksiatan
Allah !
Bantu kami hambaMu!
supaya terus istiqamah dengan amalan di bulan Ramadan ini
supaya kami benar-benar menjadi hamba Rabbani bukan hamba Ramadan
supaya kami terus menjaga diri dan amal kami supaya tidak terjerumus ke dalam kancah dosa dan kemaksiatan
supaya keluarnya kami dari madrasah Ramadan ini benar-benar mencapai darjat taqwa dan kembali kepada fitrah seorang muslim/ah yang sebenar
Akhir kalam, di malam terakhir Ramadan ini, ku hadiahkan kalian dengan bait-bait lirik Ramadan oleh Maher Zain yang sangat menyentuh kalbu ini sehingga berderai air mata ini tatkala mendengarnya
Ramadan - Lyrics:
Ku menantimu
Saban waktu
Bangkit jiwaku
Kau suluh hatiku
Dengan sinar
Kudus kasihmu
Ku harap kan terus
Bersamamu selamanya
Ramadan, Ramadan
Ramadan di hati
Ramadan, Ramadan
Ku mohon usah pergi
Rahmat melimpah
Damainya ku rasakan
Ramadan bulan al-Quran
Mendidik jiwaku
Menyuburkan iman
Ku harap kan terus
Bersamamu selamanya
Ramadan, Ramadan
Ramadan di hati
Ramadan, Ramadan
Ku mohon usah pergi
Sememangnya kau ku nantikan
Hadirmu hidupkan suram di jiwaku
Dan ku berjanji
Akan ku teruskan
Semangatmu itu
Sepanjang hidupku
Oh Ramadan
Ramadan, Ramadan
Ramadan di hati
Ramadan, Ramadan
Ku mohon usah pergi
No comments:
Post a Comment